Kita
hidup di zaman now serba digital, mudah tersebar (viral) segala bentuk informasi
positif maupun negatif.
Belakangan
ini anak muda Indonesia terkena wabah aplikasi smart phone "Tik Tok".
Aplikasi yang lagi populer di kalangan remaja khususnya wanita. Tik Tok adalah
aplikasi yang memberikan special effects unik dan menarik yang dapat digunakan
oleh penggunanya dengan mudah sehingga dapat membuat video pendek dengan hasil
yang keren serta dapat dipamerkan kepada teman-teman atau pengguna lainnya.
Aplikasi
sosial video pendek ini memiliki dukungan musik yang banyak sehingga
penggunanya dapat melakukan performanya dengan tarian, gaya bebas, dan masih
banyak lagi sehingga mendorong kreativitas penggunanya menjadi content creator.
Sebagai
seorang pengguna mungkin menganggap aplikasi Tik Tok sebuah lucu-lucuan, sebuah
bentuk ekspresi. Namun justru berbanding terbalik menurut Mimin, menurut Mimin
aplikasi tersebut membuat mereka terlihat seperti orang kehabisan obat penenang
(alay cendrung gila). hehehe..
Kadang
kala demi mencapai "Best Tik Tok Global" seseorang rela melakukan
cara gila dengan terlihat bodoh, muka dijelek-jelekin, berjoged-joged, bahkan
sampai nangis-nangis di depan kamera. Padahal tetep jelek, tapi bagi mereka
jelek tidak apa-apa yang penting viral. hahaha..
Namun
tidak semua netizen merespon positif keberadaan aplikasi tersebut, ibarat ada
yang pro dan kontra. Bahkan yang kontra pun ikut memviralkan dengan kepsyen
membully dengan umpatan-umpatan tidak baik seperti “dasar generasi micin,
akibat waktu lahir tidak diadzanin, akibat netes dari kinderjoy, pas lahir
ari-arinya gak dikubur tapi dijemur” dll. hahaha..
Di
sinilah letak kesalahannya, membully bukan sebuah solusi, justru mengakibatkan
viral dan diikutin oleh anak muda Indonesia kita yang belum cukup umur.
Berjoged di depan kamera layaknya sedang berdugem di sebuah diskotik. Sungguh
miris generasi kita ini.
Oleh
karena itu peran kita sangat penting berpengaruh dalam hal memilih dan memilah
konten yang baik. Kita sebagai generasi bangsa harus memberi tahu yang gak baik
kepada adik-adik bukan malan membullynya. Dan sebagai orang tua jangan terlalu memanjakan
anak-anaknya dengan smart phone, apalagi baru seusia SD.
Mimin
gak bermaksud untuk menjelekan pihak perusahaan aplikasinya ya, Sob. Tapi Mimin
menyarankan untuk kalian membuat konten yang kreatif. Generasi milenial kan
harus dituntut kreatif dan tentunya bermanfaat.. Setuju gak? hehe.. (DEZA)
Gimana menurut Sobat tentang
aplikasi Tik Tok yang lagi viral ini? Komen di kolom komentar bawah ya, Sob.

No comments:
Post a Comment
Komen di sini yuk, Sob..