Sobat
Kepooo pernah denger istilah Bigot? Secara pengucapan istilah ini mungkin
terdengar seperti Bigfoot, makhluk misterius yang konon wujudnya mirip seperti
kera dan beberapa kali terlihat di hutan-hutan wilayah Amerika. Namun
sebenarnya kedua hal tersebut mengacu pada 2 hal berbeda, secara harfiah Bigot
berarti orang yang membenci nilai-nilai dalam diversitas dan merasa dirinya
perwakilan utama dari jenis, golongan, maupun agama yang dianggapnya paling
benar di dunia.
Bigot
atau dalam paham bahasa asingnya disebut Bigotry kini telah dianggap sebagai
sebuah penyakit sosial yang serius sebab orang-orang yang secara fundamental
meyakini bahwa apa yang dilakukan dirinya beserta kelompoknya adalah benar,
cenderung memandang sebelah mata pada perbedaan dan kerap bersikap anarkis bila
ada kelompok yang bersebrangan.
Lalu,
bagaimana cara mengenali bahwa seseorang adalah Bigot? Ini nih 5 ciri yang
menandakan seseorang adalah Bigot.
1. Mudah Didoktrin Tren Baru
Kalau
kamu sering surfing di sosial media seperti Facebook, Twitter, Instagram, dsb.
Kamu pasti sering menemukan orang-orang yang selalu Up-To-Date soal gaya.
Biasanya mereka yang senang tampil kekinian punya role model dalam
penampilannya, bahkan ada yang menjadikan tokoh fiktif sebagai influence mereka
dalam berpenampilan. Mereka yang terobsesi sang idola pasti akan mengalami fase
"Stalking" dimana pada fase ini mereka akan mencari tau segala hal
yang dibawa idolanya terutama soal fashion dan gaya hidup.
Bagi
orang-orang yang tidak kritis dalam berpikir pastinya akan ikut-ikut saja bila
sang idola memperkenalkan kultur baru dalam budaya berpenampilan serta gaya
hidup tanpa mempertimbangkan benar atau salah, boleh atau tidak, baik atau buruk
kultur tersebut dibawa di lingkungan sehari-hari mereka. “Personel
girl bandnya cantik ya ditambah pake sepatu boots panjang.. Aku make juga ah untuk
sekolah..”
2. Fanatik, Tapi Cuma Ikut-Ikutan
Fanatisme
mungkin adalah ciri yang paling kasat mata dari seorang Bigot sebab orang-orang
seperti inilah yang paling mudah kita temui dalam kehidupan sehari-hari kita.
Di tongkrongan, di lingkungan kampus, atau bahkan di lingkungan yang baru kira
kenal. Mereka yang punya sifat fanatisme cuma karna ikut-ikutan biasanya bakal
"Defensif" kalau ada orang yang coba mencela hal yang mereka ikuti
atau suka secara berlebihan, respon paling parahnya mungkin mereka akan
memusuhi yang tidak mau sepaham dengan mereka karena bagaimanapun mereka punya
gengsi agar tidak kelihatan bodoh sudah mengikuti atau membela sesuatu yang
salah. “Temen-temen
kostan gue pada ngefans Barca, gue juga ikutan ngefans ah biar gampang dapet
cewek di tempat nobar”
3. Masuk Telinga Kanan, Keluar
Telinga Kiri
Mereka
yang sulit menerima pendapat yang datang dari luar dirinya atau golongannya
biasanya tidak mau repot-repot mempertimbangkan kebenaran dari pendapat yang
datang bukan dari kelompoknya sebab kepalanya sudah dipenuhi dogma yang
diterimanya selama dia berada dalam kelompoknya tersebut. Sederhananya, bila
ada golongan atau kelompok lain yang tidak sepaham dengan golongan atau
kelompoknya sendiri maka ia akan langsung beranggapan bahwa pendapat tersebut
salah tanpa mencari tau terlebih dahulu nilai kebenarannya. “EGP
orang mau ngomong apa, yang penting model rambut gue sama idol gue”
4. Toleransinya Nol
Mereka
yang secara psikologis memiliki kelainan sebagai Bigot sama sekali tidak
memiliki rasa toleransi terhadap golongan atau kelompok lain yang memiliki
paham berbeda dengan golongan atau kelompoknya sendiri. Kesombongan dalam
dirinya untuk tidak mendengarkan pendapat yang datang dari orang lain yang
membuatnya sama sekali tidak memiliki keterbukaan terhadap perbedaan. Benar
atau salah, apapun yang datang dari kelompoknya akan selalu dianggapnya benar
meskipun harus bertindak anarkis untuk mempertahankan hal tersebut. “Eh
Lo suka sama girl band ini tapi gak mau ngikutin gaya pakaiannya. Lo gue
keluarin dari anggota fanbase ini!”
5. Selalu Berpikir Sempit dan Picik
Untuk
mempertahankan eksistensi dari golongan atau kelompoknya, semua cara pasti
dilakukan agar kelompoknya selalu terlihat paling benar bahkan terkadang
cara-cara yang tidak lazim pun pasti seringkali terlintas dalam pemikiran
seorang Bigot tanpa mempertimbangkan akibat dari apa yang akan dilakukannya
nanti. Memfitnah, menghasut, dsb. Merupakan hal yang mungkin biasa dilakukannya
sebab seperti yang sudah dijelaskan di point 4 bahwa kelompok yang di pihaknya
akan selalu dianggap benar olehnya. “Dia
sering banget gonta-ganti ngefans grup idol. Kita serang yuk ke sekolahnya!”
Nah,
itu tadi adalah 5 Ciri Yang Menandakan Kamu Adalah Seorang Bigot. Apa salah
satunya adalah Lo, Sob? Atau mungkin ada di diri teman, pacar dan orang tua
Sobat? Share di kolom komen ya... (WF)
source
picture: jpninfo
No comments:
Post a Comment
Komen di sini yuk, Sob..